Standar
Kompetensi : 2. Memahami sistem dalam
kehidupan tumbuhan
Kompetensi Dasar : 2..3 Mengidentifikasi
macam-macam gerak pada tumbuhan
Setiap organisme
mempunyai iritabilita, yaitu mampu menerima rangsang dan mampu pula menanggapi
rangsang. Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak pada
hewan berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau
sebagian dari tubuh. Gerak pada tumbuhan umumnya terbatas pada perubahan posisi
pada sebagian dari tubuh tumbuhan. Gerak pada tumbuhan dibagi 3 golongan,
yaitu :
I.
Gerak
Higroskopis
Gerak higroskopis ialah gerak yang ditimbulkan oleh
pengaruh perubahan kadar air. Misalnya:
Gambar. Kotak spora
Gambar. Tanaman turi
II.
Gerak
Esionom
Gerak esionom yaitu gerak yang dipengaruhi rangsang
dari luar. Gerak Esionom dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Gerak Tropi (Tropisme), yaitu gerak
bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme positif jika arah
gerak mendekati rangsang dan tropisme negatif jika arah gerak menjauhi
rangsang.Macam-macam gerak tropisme:
1. Fototropisme atau Heliotropisme, rangsang berupa cahaya, misalnya gerak daun condong ke cahaya
1. Fototropisme atau Heliotropisme, rangsang berupa cahaya, misalnya gerak daun condong ke cahaya
Gambar. Fototropisme
2. Geotropi, rangsang berupa grafitasi bumi, misalnya gerak akar tumbuh ke dalam tanah dan gerak batang tegak keatas.
2. Geotropi, rangsang berupa grafitasi bumi, misalnya gerak akar tumbuh ke dalam tanah dan gerak batang tegak keatas.
Gambar. Geotropisme pada kecambah
jagung
3. Tigmotropi atau Haptotropi, rangsang berupa
persinggungan, misalnya sulur tanaman sirih merah yang melilit pada batang
Gambar. Hidrotropi
b.
Gerak Taksis, yaitu gerak berpindah
seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang. Seperti bentuk tropisme,
terdapat taksis positif dan negatif. Beberapa bentuk taksis :
Gambar. Fototaksis
2)
Kemotaksis, rangsang berupa bahan kimia,
misalnya gerak sperma dari benang sari menuju ke ovum pada putik bunga.
Gambar. Kemotaksis
c.
Gerak Nasti, yaitu gerak bagian tubuh
tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah rangsang. Gerak ini
disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Beberapa bentuk nasti :
1)
Niktinasti, rangsang berupa gelap, misalnya
gerak mengatupnya daun turi, daun asam, daun putri malu pada malam hari
Gambar. Niktinasti pada putri malu
2) Seismonasti, rangsang berupa sentuhan
mekanik, misalnya gerak daun putri malu mengatup saat disentuh
Gambar. Termonasti
4)
Fotonasti, rangsang berupa perubahan
cahaya, misalnya gerak mekarnya bunga pukul empat
5)
Nasti Kompleks, penyebab rangsang lebih
dari satu, Contoh : gerak membuka dan menutupnya sel-sel penutup stomata,
rangsang berupa cahaya, suhu, air, dan zat kimia
Gambar. Nasti Kompleks
III.
Gerak
Endonom
Gerak Endonom, yaitu gerak yang belum/tidak
diketahui sebabnya. Karena belum diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan
itu sendiri yang menggerakkannya. Gerak Endonom disebur juga gerak OTONOM,
misalnya gerak tumbuh dan gerak aliran sitoplasma dalam sel.
Gambar. Gerak tumbuh
Pratiwi P, Rinie, dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan
Alam Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar